PENGARUHATRIBUT PRODUK TERHADAP LOYALITAS NASABAH PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pemasaran Setiap hubungan atau organisasi yang menyebabkan saling tukar menukar adalah FormPengkinian Data Debitur. Tanya Jawab. Cara Pembayaran. Karir; Blog; Masuk. Kembali ke Halaman Sebelumnya. Artikel. Mengenal Kredit Konsumtif dan Contohnya. 2022-04-25 00:00:00 Untuk informasi produk dan pengajuan, klik link berikut. Share: Sumber: Artikel Lainnya. Temukan berita terkait finansial disini. Artikel Ide Bisnis Ayam Yuk kita bahas satu persatu 16 tenses pada pemaparan di bawah ini, lengkap dengan rumus dan contohnya! 1. Simple Present Tense. Simple present tense adalah bentuk tense yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya, simple present tense digunakan untuk mengungkapkan fakta, menceritakan suatu kejadian, atau kebiasaan yang PengertianBandwidth, Jenis, Fungsi, dan Contohnya. Penulis. Fadli Hafizulhaq - September 21, 2021. 1606. Facebook. Twitter. Pinterest. WhatsApp. 5 min read. Oleh karena itu, pastikan Anda mempertimbangkan bandwidth dalam memilih produk atau layanan terkait. Nah, jika Anda butuh hosting dan VPS, kami siap mendengarkan apapun kebutuhan Anda. 1 Karya Seni Rupa Dua Dimensi. Jenis karya seni rupa dua dimensi disebut juga karya dwimatra. Karya dwimatra adalah karya yang hanya dapat dinikmati dari satu arah, yaitu arah depan. Sebab, karya ini hanya memiliki dimensi panjang dan lebar. Contoh karya dua dimensi adalah lukisan, gambar, foto, tenunan, dan batik. 2. Dalamhirarki ini mempunyai tujuh tingkatan, yaitu : Need family, kebutuhan mendasar yang membentuk product family, sebagai contohnya adalah rasa aman. Product family, merupakan semua kelas produk yang mampu memuaskan suatu kebutuhan dasar dengan tingkatan efektif yang memadai, sebagai contoh adalah tabungan dan penghasilan. kelas Sebetulnyaada dua jenis rumus di Excel, yaitu Formula dan Function. Keduanya seringkali tertukar padahal pengertiannya berbeda: Formula adalah rumus Excel yang diketik secara manual oleh pengguna. Contohnya seperti “=C1+C2+C3” atau “=A1-A2/A3”. Function merupakan template rumus yang disediakan oleh Excel. Contohnya seperti “=SUM (A1 produk Kotler dan Amstrong (2001: 346). b. Macam-macam produk a) Produk konsumsi Adalah produk tingkat akhir, artinya konsumen membeli sebuah produk lalu langsung digunakan dan tidak dijual kembali, contohnya: produk kebutuhan sehari-hari, produk belanjaan, produk khusus. b) Produk industri Perencanaanproses produksi barang dan jasa adalah perencanaan mengenai pembuatanbarang/ jasa dan berapa jumlah yg segera diproduksi pada periode yg akan datang. · Faktor yg mempengaruhi perencanaan proses produksi barang dan jasa: 1. manfaat produk bagi konsumen. 2. permintaan produk thd produk. Tingkatanproduk terdiri dari tujuh tingkatan, yaitu sebagai berikut: 1. Need family, yakni kebutuhan inti (dasar) yang membentuk product family. Contohnya, rasa aman. 2. Produk family, yakni seluruh kelas produk yang dapat memuaskan suatu kebutuhan inti atau dasar dengan tingkat efektivitas yang memadai. Contohnya, penghasilan dan tabungan. 3. 5Tingkatan Produk dalam Manajemen Pemasaran . Menurut Kotler ada lima tingkatan produk, yaitu core benefit, basic product, expected . product, augmented product, dan potential product. Kelima hal tersebut sangat penting dalam . membantu memasarkan produk barang ataupun jasa. Untuk lebih jelasnya, saya akan PerusahaanManufaktur adalah: Contoh, serta Sistem Perusahaannya – Perusahaan Manufaktur adalah sebuah badan usaha yang mengoperasikan mesin, peralatan dan tenaga kerja dalam suatu medium proses untuk mengubah bahan- bahan mentah menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual. Semua proses dan tahapan yang dilakukan dalam kegiatan manufaktur 2 Pengertian Produk Menurut Kotler dan Amstrong (2001:346) Menurut Kotler dan Amstrong, pengertian dari produk yaitu: Segala sesuatu yang ditawarkan, dimiliki, digunakan, ataupun dikonsumsi. Sehingga dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan di dalamnya, baik berupa fisik, tempat, orang, jasa, gagasan, dan organisasi. 3. 8Contohnya produk jam tangan dan laptop. Pembeli biasanya akan membayar lebih untuk produk yang mempunyai reputasi mengagumkan karena tahan lama. Meskipun demikian, peraturan ini mempunyai beberapa kualifikasi. Harga ekstra tidak boleh berlebihan. Selanjutnya, produk tidak boleh terpapar ketertinggalan teknologi yang cepat. 7. 4 Para pengeluar mendapati adalah sukar untuk menarik semua orang dengan suatu produk atau perkhidmatan. Sebaliknya aktiviti pemasaran lebih mudah dijalankan dengan membahagikan pasaran kepada kumpulan tertentu. 31. 5. Contohnya, sasaran pasaran bagi barang kosmetik ialah kumpulan wanita. a96W. Sumber 5 Tingkatan Produk / Level Produk dan Contohnya — Ada 5 tingkatan produk pada sebuah brand yang kamu hasilkan. Apa saja sih, kelima dari tingkatan – tingkatan produk tersebut? 5 Tingkatan Produk 5 tingkatan produk tersebut terdiri dari 1. MANFAAT INTI DASAR DARI PRODUK CORE BENEFIT Hal ini berkaitan dengan manfaat paling dasar yang diberikan dari produk / jasa tersebut. Contohnya coffee shop, dimana ini berarti ia menjual kopi. 2. MANFAAT UMUM DARI PRODUK BASIC PRODUCT / GENERIC PRODUCT Ini berarti produk – produk umum / generic yang dijual. Misalnya kamu membuka coffee shop, maka yang dijual adalah berbagai capuccino, mocchaccino, arabika, kopi hitam, kopi susu, dan lain sebagainya. Misal kamu membuka restoran cepat saji, maka basic product / generic product ini terdiri dari ayam goreng, nasi, kentang goreng, es soda, dan lain sebagainya. 3. MANFAAT YANG MENJADI EKSPEKTASI / HARAPAN KONSUMEN EXPECTED PRODUCT Ini adalah komponen produk yang diharapkan dari suatu produk. Misalnya, orang datang ke coffee shop, mereka mengharapkan tempat kafe yang keren, cozy, ber – AC, atau memiliki wifi. 4. NILAI TAMBAH YANG DIMILIKI PRODUK AUGMENTED PRODUCT Nilai tambah yang dimiliki produk ialah nilai yang bisa menjadi pembeda produk / jasa mu dengan kompetitor. Misalnya kamu membuka jasa les / kursus Bahasa Mandarin, kemudian kamu berani memberi garansi tiga bulan si murid akan langsung bisa Bahasa tersebut dimana kompetitor tidak memberi garansi semacam itu. 5. PRODUK YANG BERPOTENSI POTENTIAL PRODUCT Produk yang berpotensi adalah semua komponen yang nantinya akan terus membuat konsumen merasa puas. Misalnya, kamu membeli sebuah handphone canggih. Handphone tersebut memiliki loading yang cepat, memory yang besar, kamera yang bagus, baterai yang awet, hingga suara yang jelas. Sehingga produk tersebut terlihat hampir sempurna’ dan membuat pelanggan merasa sangat terpuaskan. Baca Juga Lainnya… Belajar Brand Konsep Marketing – Konsep Branding & MarketingHierarchy of Needs dan Penerapannya Dalam Branding & MarketingPengertian Identitas Produk / Product Identity & Kenapa Itu Penting Thania Kusmalinda Marketing, finance, & technology ● 加油 ● Email thania / 0% found this document useful 0 votes10K views5 pagesDescription5 tingkatan produkOriginal Title5 tingkatan produkCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes10K views5 pages5 Tingkatan ProdukOriginal Title5 tingkatan produkJump to Page You are on page 1of 5 You're Reading a Free Preview Page 4 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Product level atau tingkatan produk adalah sebuah istilah yang digunakan untuk klasifikasi membagi suatu produk berdasarkan dengan manfaat atau fungsi dan kegunaannya. Tujuan utama dari klasifikasi tingkatan produk ini adalah untuk memudahkan pihak perusahaan dalam urusan marketing, supaya semua strategi pemasaran bisa tersusun rapi dan tepat sasaran. Tingkatan produk product level ini nantinya akan menghasilkan sebuah herarki yang akan menentukan positioning produk itu sendiri. Perlu kamu ketahui juga, kalau tingkatan produk ini sangat berbeda dengan product life cycle atau daur hidup produk. Product Level Sebagai contoh dari tingkatan produk yang paling sederhana adalah ketika kamu membeli sebuah smartphone. Fitur atau spesifikasi utama yang akan kamu cari adalah cerminan dari tingkatan produk tersebut. Sebagian orang ada yang membeli sebuah smartphone hanya untuk kebutuhan telepon dan SMS saja. Ada juga yang membeli HP eksklusif Apple X misalnya, karena dia akan merasa dirinya keren ketika menggunakan brand terkenal itu. Cerita di atas adalah suatu gambaran paling mudah dari yang namanya tingkatan produk alias product level. Dalam artikel ini Mahatekno akan membahas lebih lengkap mengenai kluster-kluster dari product level. Untuk memudahkan gambarannya, di sini saya akan memakai analogi membeli sebuah rumah, ya! Core Benefit Core benefit adalah manfaat inti atau manfaat yang paling mendasar dari sebuah produk. Produk yang menggunakan strategi tingkatan produk di segmen core benefit, biasanya akan mempunyai segmen harga yang sangat kompetitif bersaing. Sebagai contohnya rumah, maka core benefit dari rumah adalah menawarkan sebuah hunian yang tampilannya standar cukup layak untuk dihuni saja. Dengan menggunakan strategi positioning seperti itu, maka sudah pasti harga rumah yang ditawarkan oleh perusahaan akan sangat kompetitif bersaing atau intinya murah & terjangkau. Basic Product Secara umum, basic product adalah sebuah core benefit yang dapat dipilih oleh calon pembeli. Intinya, sama-sama memiliki manfaat dasar, hanya saja ada pilihan lain atau alternatif yang ditawarkan oleh perusahaan kepada customer. Dalam hal ini juga, customer sudah dapat membandingkan mana produk yang mereka rasa lebih meyakinkan. Jika kita analogikan dalam pembelian sebuah rumah, maka yang menjadi basic product-nya adalah rumah sederhana akan tetapi memiliki beberapa alternatif pilihan. Pilihan di sini yang paling sering adalah lokasi. Contohnya ada sebuah perumahan yang menawarkan rumah dengan tipe dan ukuran yang sama, namun calon pembeli bisa memilih lokasi/area mana yang akan mereka pilih dan menurutnya nyaman untuk ditinggali. Expected Product Expected product adalah produk ekspektasi yang dilandasi dari keinginan atau imajinasi seseorang terhadap produk tersebut. Jika kita sederhanakan lagi, expected product adalah basic product yang hampir sesuai atau hampir mendekati imajinasi atau harapan dari seorang customer. Misalnya expected product dalam pembelian rumah adalah ketika seseorang membeli rumah hunian, orang tersebut tentunya membayangkan ukuran rumah, desain, fasilitas interior & eksterior, serta lokasi rumah tersebut. Dalam artian lain, expected product merupakan langkah seseorang pemilik rumah yang memulai merenovasi rumah standarnya menjadi rumah yang sesuai dengan imajinasi atau keinginannya, baik dalam segi jarak, ukuran, desain, ataupun lokasinya. Augmented Product Sedangkan augmented product adalah sebauah expected produk yang sudah ditambah nilai value lain guna membuat calon pembeli lebih tertarik untuk membeli produk tersebut. Percaya atau tidak, bahwa produk yang kreatif dan inovatif itu akan memiliki nilai lebih di mata konsumen, ketimbang produk yang biasa-biasa saja yang ada di pasaran. Pasalnya, produk yang inovatif akan lebih menawarkan sesuatu yang up to date alias terlihat lebih fresh. Baiklah, kita ambil contoh augmented dalam membli rumah yang mana fasilitas pendukungnya lebih daripada yang kita bayangkan sebelumnya. Fasilitas yang lengkap, desain bangunan yang unik, atau ada sistem keamanan security yang menjamin adlaah salah satu gambaran dari augmented product untuk kelas rumah hunian. Potential Product Yang terakhir ada produk potensial atau istilah dalam dunia marketing disebut potential produk adalah produk yang akan berpotensi bagus di masa mendatang, baik dalam segi penjualan atau hal lainnya. Produk yang memposisikan dalam kategori potential product tentunya akan lebih bergantung kepada bagaimana seorang marketing bisa membuat calon pembeli yakin bahwa produk tersebut bisa menjadi sebuah investasi untuk masa depan. Contoh sederhananya adalah ketika seseorang atau kamu membeli sebuah rumah hunian dengan tujuan untuk investasi. Rumah yang dibeli tersebut diyakini akan bertambah nilai jualnya dimasa yang akan datang. Kebanyakan rumah yang masuk ke dalam kategori potential product ini tidak langsung dihuni oleh si customer-nya. Skip to content Oleh Taufiq Jibu Dosen Nanang Suryadi SE, MM Dalam memasarkan produk, pemasar perlu memperhatikan lima tingkatan produk. Untuk lebih jelasnya, saya akan mengambil contoh perusahaan Bioskop dengan memaparkan lima tingkatan produknya berikut ini. Core Benefit manfaat inti , yaitu manfaat dasar dari suatu produk yang ditawarkan kepada konsumen. Bioskop pada dasarnya memiliki manfaat sebagai tempat untuk menonton film-film terbaru. Basic Product produk dasar, yaitu bentuk dasar dari suatu produk yang dapat dirasakan oleh panca indra. Produk dasar bioskop yang disediakan untuk menunjang manfaat inti yaitu adanya kursi penonton, layar bioskop, AC air conditioner. Expected Product Produk yang diharapkan , yaitu serangkaian atribut-atribut produk dan kondisi-kondisi yang diharapkan oleh pembeli pada saat membeli suatu produk. Pelanggan mengharapkan keadaan dalam bioskop yang bersih dan nyaman, pelayanan yang ramah dan jujur, kualitas filmlayar bioskop yang baik, ketepatan waktu dalam pemutaran film. Augmented Produk Produk yang di tingkatkan , yaitu sesuatu yang membedakan antara produk yang ditawarkan oleh badan usaha dengan produk yang ditawarkan oleh pesaing. Terdapat pilihan fasilitas bioskop yaitu bioskop reguler dan bioskop premier, jika bioskop reguler sama seperti fasilitas bioskop pada umumnya, maka bioskop premier memiliki fasilitas yang diunggulkan seperti fasilitas tempat tidur dengan selimut, makanan dan minuman, AC yang lebih dingin dan juga layar bioskop yang lebih baik. Potential product Produk potensial, yaitu semua tambahan dan perubahan yang mungkin didapat produk tersebut dimasa mendatang. Adanya pemesanan tiket bioskop melalui mobileSMS, dan juga pembayaran tiket melalui pulsa Handphone, sehingga konsumen bioskop bisa mudah mendapatkan tiket dan tidak akan repot-repot lagi mengantri untuk mendapatkan tiket bioskop. Download Doc LIMA TINGKATAN PRODUK Pdf LIMA TINGKATAN PRODUK Post navigation

5 tingkatan produk dan contohnya