Berharaplah hanya kepada Allah, karena hanya Allah lah yang tidak akan pernah mengecewakanmu. Jangan berharap kepada manusia, karena engkau akan kecewa. Imam Syafi'i mengatakan, "Ketika hatimu terlalu berharap pada seseorang, maka Allah timpakan ke atas kamu pedihnya pengharapan supaya kamu mengetahui bahwa Allah sangat mencemburui orang "Yaa Allah, penuhilah hatiku dengan harapan hanya kepada-MU. Dan tutuplah setiap hal yang bisa membuatku berharap pada selain Engkau. Yaa Allah, jadikan aku hanya bergantung kepadaMU & tutuplah setiap hal yang bisa membuatku bergantung kepada selain-MU. Rasul Paulus menyebutnya sebagai mahkota kemegahan… kemuliaan. Bagi Rasul Paulus, asset utamanya adalah manusia. Itulah yang kekal dan itulah yang akan dipersoalkan Yesus ketika Dia datang. Oleh karena itu, apapun profesi kita, apapun jabatan kita, apapun pangkat kita, apapun level kita di masyarakat… janganlah lupa membangun manusia Berharaplah Hanya Kepada Allah SWT, Jangan Menggantungkan Diri Pada Kekasih! Setiap orang pastilah sangat senang jika mendapatkan pertolongan. Saat diri kita tengah susah dan perasaan diri sendiri sudah tak kuat menahan segala hal yang ada. Maka yang berada dalam pikiran hanyalah satu, yakni bagaimana caranya untuk meminta pertolongan kepada Teman saya -sesama pendukung #hidupgolput- mengatakan bahwasanya berharaplah hanya kepada Allah SWT, bukan kepada manusia. Allah SWT berjanji terhadap insan yang senantiasa menjaga harapan dalam firman-Nya: "Berharaplah kepada-Ku, niscaya Aku perkenankan harapanmu sekalian." (QS. Al-Mukmin: 60) Allah swt berkata kepada seluruh hamba-Nya " Wahai umatku, kalian adalah orang fakir kepada Allah". fakir disini ialah sangat membutuhkan Allah, baik itu pertolongan-Nya, rahmat serta kasih sayang dari-Nya. Tanpa pertolongan Allah, kita sebagai makhluk tidak bisa melakukan sesuatu apapun. Berharaplah hanya kepada Allah, karena percayalah ketika kau berharap pada manusia tidak ada yang kau dapatkan kecuali kekecewaanMemang sulit untuk bisa berharap sepenuhnya pada Allah, tapi percaya dan yakinlah bahwa memang Allahlah satu-satunya dzat tempat kita bersandar. karena Dialah yang paling mengetahui atas segala kebutuhan kita. Berharaplah Hanya Kepada Allah. Setiap manusia pada dasarnya memiliki keinginan dan harapan dalam hidupnya. Berharap adalah salah satu cara kita untuk tetap memiliki semangat dan tujuan hidup. Namun, seiring dengan berkembangnya zaman dan budaya, seringkali kita cenderung berharap kepada hal-hal yang bersifat duniawi, seperti kekayaan Berharap kepada orang yang kita cintai dan berharap jadi jodoh kita itu merupakan sesuatu yang salah. Berharaplah hanya kepada Allah Swt, dengan cara kita berdoa dan mendoakannya. Dengan kita berserah diri dan memasrahkan semuanya kepada Allah Swt, Jodoh pasti akan datang dengan cara yang tidak terduga. Jakarta - . Allah SWT mengutus para rasul untuk mengajarkan tauhid kepada umat manusia. Tauhid ini tertuang dalam sejumlah ayat Al-Qur'an. Menurut Teungku Muhammad Ali Muda dalam buku Pengantar Tauhid, ilmu tauhid adalah ilmu yang membahas tentang ketuhanan (keesaan) Allah SWT, baik yang berhubungan dengan zat-Nya, dengan perbuatan-Nya, maupun yang berhubungan antara seorang hamba terhadap-Nya. Berharap kepada Allah SWT merupakan bagian dari sikap tawakal. Kita menyerahkan segala urusannya kepada Allah setelah melakukan doa & usaha - Halaman 2. Artinya : Cukuplah Allah sebagai saksi hanya kepada tuhanmu berharaplah kamu. Berikut bacaan surat Al Insyirah selengkapnya. Muslim no. 1893). Tidak sedikit yang terketuk hatinya untuk merubah hidupnya, mendapatkan hidayah dengan wasilah mendengarkan Video dari ustadz @Hanan Attaki . Mudah-mudahan teman-teman semua yang "Dan bersabarlah, karena sesungguhnya Allah tiada menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat kebaikan." (QS. Hud: 115) Berharaplah pada Allah saja balasannya Jangan pernah berharap pada manusia Engkau akan kecewa Dalam pelajaran TAUHID Kita diajarkan agar hanya berharap pada Allah saja Ini menandakan semakin Ikhlasnya seseorang Maka berharaplah hanya kepada Allah dengan penuh keyakinan, agar disaat Allah tak memeberi apa yang kamu harapkan sekalipun hatimu tetap tenang. Bukan hanya itu, dengan berharap penuh keyakina kepada-Nya, maka tentu kamu akan terhindar dengan yang namanya mengeluh atau tidak sabaran. Mengapa Engkau Tertekan, Hai Jiwaku? "Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!". Demikianlah refrein, kadang ada sedikit perbedaan redaksional, Mazmur 42-43. Solilokui—bercakap-cakap dengan diri sendiri—sering yNkST.

berharaplah hanya kepada allah